My photo
Tangerang, Banten, Indonesia

Blog Archive


Wednesday, August 17, 2011

Judgement

Jangan menghakimi jikalau kamu tidak ingin dihakimi. Sinkron dengan perintah yang umumnya diamini banyak orang; perbuatlah apa yang engkau inginkan orang lain perbuat padamu. Idealnya begitu..kenyataannya ada saja yg berpikir "Itu bagian loe, gw mau loe yg lakuin perintah itu, gw terima result-nya aja" alias mau enaknya sendiri. "Loe harus hargai gw, jangan judge gw. Gw nih orang yg bener & elo yg salah." Kadang tanpa lihat kenyataannya. Aneh juga, sudah tahu idealnya, tapi kenapa ya banyak orang suka hakimi orang lain, ngegosip,- jahatnya - kadang menyimpulkan dan menghakimi orang lain dengan point of view yang salah, pikiran yang dangkal."Suka2 gw!" (Tidak lagi berpikir "Kalau saya di posisi dia, gimana ya?") Empati sepertinya jadi barang yang langka.

Some of us bisa lihat 'semut' di mata orang lain (padahal belum tentu benar juga kalau yang di mata orang lain itu semut), tapi tidak bisa lihat balok di matanya sendiri. Yesus sangat mengecam hal ini. DIA men-skak mat- tipikal orang yang suka menhakimi dan kemudian menghukum sesamanya. Cerita soal pezinah yang dihakimi & dihukum, hendak dilempari batu oleh orang yang tidak bisa melihat 'balok' di matanya sendiri.Yesus mengatakan siapa yang merasa tidak berdosa dipersilakan menghukum wanita itu. Akhirnya tidak ada satupun yang berani melempari wanita itu. Coba deh kita intropeksi diri, apakah kita sering berada di posisi orang-orang itu?

Guys, penghakiman dan penghukuman bukan hak kita. Itu hak Allah. Ada saatnya penghakiman dan penghukuman itu ada. Alangkah sombongnya kita jika kita melakukan hal itu, padahal Pencipta kita sangat murah hati untuk mengampuni kita dan selalu berpikir positif kalau kita bisa berubah. Memang siapa sih kita? Kita cuma debu di bawah kakiNya.

Bagian kita adalah "menerbitkan terang atas orang-orang yang baik dan jahat" Berbuat baik kepada semua orang & 'menarik' orang lain agar bisa menjadi lebih baik. tanpa kecuali. Mengesampingkan ego, menghilangkan pikiran negatif, mengubah perspektif lama menjadi selaras dengan kehendakNya.Sama seperti BAPA yang menurunkan hujan & menerbitkan matahari tidak hanya bagi orang yang baik, namun juga bagi yang jahat. Menjadi sempurna - dalam kapasitas kita sebagai manusia - sama seperti DIA yang adalah sempurna (Mat.5:45-48)

Stay blessed!:)

No comments: